Pengertian struktur blog
Pengertian Blog
Menurut Website Hub blog adalah buku harian atau jurnal online di situs web. Konten blog biasanya mencakup teks, gambar, video, GIF animasi, dan bahkan pindaian buku harian atau jurnal offline fisik lama dan dokumen kertas lainnya.
Sementara itu, menurut First Site Guide blog adalah jurnal online atau situs informasi yang menampilkan informasi dalam urutan kronologis terbalik, dengan posting terbaru terlebih dahulu. Ini adalah forum tempat seorang penulis atau sekelompok penulis bertukar pandangan tentang satu topik.
Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa blog adalah majalah online berbentuk website yang menampilkan informasi berisi kronologi dan postingan terbaru muncul pertama kali paling atas. Konten blog ada yang berupa teks, gambar, video, GIF animasi dan ada juga yang discan dari majalah atau majalah fisik offline lama.
Struktur Blog
Blog memiliki tampilan dan tatanan yang sangat banyak dan beragam, tergantung fungsi blog itu sendiri. Pada dasarnya blog memiliki struktur standar,berikut ini
beberapa struktur yang ada pada blog:
Header: Biasanya terletak di bagian atas blog. Header berisi tentang judul blog, deskripsi blog, dan menu blog.
Navbar (navigation bar): Terletak diatas header. Fungsi navbar ini untuk mempermudah editor/pemilik blog untuk mengelola blognya sehingga hanya muncul jika diakses oleh pemilik blog itu sendiri.
Main blog: Main blog terletak di bagian tengah blog. Di sini tempat postingan/isi blog yang dibuat oleh blogger. Main blog juga terdapat struktur seperti judul, tanggal, nama penulis, serta kolom komentar.
Sidebar: Elemen ini terdapat popular post dan archive. Kamu juga dapat menambahkan widget seperti kalender, jam, dan widget menarik lainnya. Sidebar bisa diletakkan di kiri atau kanan blog.
Footer: Terletak paling akhir atau bagian paling bawah pada blog. Biasanya berisi tentang informasi singkat pemilik blog, kontak, informasi hak cipta, sponsor, dan kredit sebuah website. Terkadang, footer juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan widget.
Jenis-Jenis Blog
Kamu ingin mulai blogging tapi tidak tahu jenis apa yang akan kamu buat? Kamu tidak sendiri. Banyak orang yang merasakan hal demikian. Berikut ini adalah 5 jenis blog yang ada di era saat ini:
Blog pribadi
Blog pribadi adalah blog yang dibuat untuk diri sendiri hanya untuk mengisi waktu luang atau berbagi hal-hal dari kehidupan sehari-hari. Blog pribadi pada dasarnya adalah sebuah catatan online publik dengan berbagai topik dan tidak bertujuan untuk menghasilkan uang.
Blog profesional
Blog profesional memiliki sifat tematik. Bahasa yang ditulis tidak boleh asal-asalan apalagi dengan spam keywords. Dengan blog profesional, kamu juga bisa dianggap ahli di dalam bidang tertentu dan bisa mendapatkan keuntungan, melalui periklanan, penjualan, dan yang lainnya.
Blog bisnis
Blog bisnis adalah blog yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bisnis dengan menggunakan halaman blog dari blog bisnis untuk mencoba mencapai tujuan bisnis. Misalnya untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mengajak masyarakat untuk membeli suatu produk atau jasa.
Blog bisnis sering digunakan oleh perusahaan barang atau jasa seperti Tokopedia dan Shopee, karena blog ini sangat berguna untuk menghasilkan lalu lintas penjualan dan meningkatkan otoritas situs web.
Blog niche
Blog niche adalah blog yang kontennya hanya terfokus pada konten tertentu. Blog ini hanya mencakup satu topik tertentu di halamannya. Blog niche lebih mengandalkan kata kunci yang ditargetkan untuk memudahkan banyak orang mengakses blog tersebut dan mendapatkan uang dari AdSense.
Blog afiliasi
Blog afiliasi adalah blog yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan komisi apabila kamu berhasil membuat orang lain tertarik untuk membeli atau menggunakan suatu produk.
Hal-Hal yang Harus Dipenuhi dalam Membuat Blog
Tentukan platform untuk membuat blog
Untuk memulai membuat blog, kamu perlu menentukan platform yang kamu pakai terlebih dulu. Ada banyak platform blog terbaik yang bisa membantu kamu membuat blog dengan mudah.
WordPress.org
WordPress.org adalah perangkat lunak sumber terbuka yang bebas digunakan. Namun, WordPress adalah sistem manajemen konten atau sistem manajemen konten yang paling populer. Lebih dari 35% blog dan situs web menggunakan platform ini.
Banyaknya pengguna WordPress.org karena kemudahan penggunaan, tampilan yang menarik, dan banyaknya plugin canggih yang tersedia.
Jadi, untuk membuat blog di platform ini, kamu harus membeli hosting dan layanan nama domain terlebih dahulu. Petunjuk untuk menghosting dan memilih domain dibahas di bagian berikutnya.
WordPress.com
Hampir mirip dengan WordPress.org, WordPress.com juga merupakan sistem pembuatan website yang menggunakan server hosting WordPress. Jadi nama blog kamu mengandung domain .wordpress.com.
WordPress.com gratis untuk digunakan, tetapi memiliki banyak kelemahan. Misalnya, plugin dan tema tidak tersedia. Untuk mendapatkan plugin dan tema yang sesuai dengan kebutuhan, kamu harus merogoh kocek lebih dalam.
Blogger
Blogger atau Blogspot adalah platform CMS dari Google. Berkat keunggulan Blogger, kini kamu dapat lebih mudah memanfaatkan layanan Google seperti AdSense, AdWords, Google Analytics, dan lainnya.
Nah, hampir sama dengan WordPress.com, kekurangannya adalah nama blog kamu akan ditambahkan ke domain .blogspot.com. Tentu saja, ini tidak cocok untuk tujuan profesional atau komersial.
Blog niche
Blog niche adalah topik atau topik tertentu yang tercakup dalam sebuah blog. Dengan kata lain, konten yang ditampilkan di blog adalah bagian dari topik yang sama. Misalnya topik teknologi, masakan, travel, kecantikan dan sejenisnya.
Saat membuat blog, sebenarnya ada baiknya tidak menentukan niche blog, jadi buatlah blog campuran. Namun, jika kamu tetap ingin memulai blog niche, kamu dapat lebih fokus dan membuat artikel dengan lebih mudah, dikenal sebagai pakar, dan dengan mudah mendapatkan uang dari iklan.
Beli layanan hosting yang tepat
Setelah memilih niche dan platform blog, kamu perlu membeli hosting terlebih dulu. Hosting adalah tempat untuk menyimpan file blog supaya bisa diakses online.
Ada beberapa jenis hosting yang bisa kamu gunakan, yaitu:
Shared hosting: jenis hosting yang paling terjangkau dan mudah penggunaannya;
Cloud hosting: jenis hosting dengan sumber daya besar dan kemudahan penggunaan;
Hosting VPS: jenis hosting dengan kapasitas besar dan dapat dikelola secara mandiri
dengan membutuhkan kemampuan teknis;
WordPress hosting: sama seperti shared hosting, tetapi dikhususkan untuk pengguna WordPress
Komentar
Posting Komentar